Satu minggu setelah Mesastila Peaks Challenge, saya mengikuti CombiRun 2017. Event lari yang sejak beberapa tahun lalu ingin saya ikuti tapi gak jadi-jadi. Racenya diadakan di Q-Big BSD. Niatnya sih sekalian recovery run di event ini, saya dan tiga orang teman saya mengambil kategori ekiden. Kategori yang termasuk baru di CombiRun, tahun sebelumnya kali pertama kategori ekiden diadakan di CombiRun dengan jarak 10KM. Nah di tahun ini kembali diadakan tapi dengan jarak 21KM.
Kategori EKIDEN 21K adalah kategori beregu yang terdiri dari 4 orang untuk menyelesaikan jarak 21.1 kilometer yang dilakukan secara estafet. Pelari pertama sampai ketiga masing-masing berlari sejauh 5 km, pelari keempat menyelesaikan sisanya (kurang lebih 6 km). Kali ini saya menjadi pelari terakhir, Rohidi pelari pertama , Prihatin pelari kedua dan Alki pelari ketiga. Pelari pertama start berbarengan dengan pelari kategori 21k lainnya dari garis start, sedangkan pelari ke-2 sampai ke-4 akan menunggu di cek poin yang sudah ditentukan dan akan diantar menggunakan shuttle.
Sayangnya petunjuk lokasi shuttle kurang jelas di race area. Sempat nanya ke mbak-mbak panitia juga akhirnya dikasih arahan yang kurang jelas, awalnya di suruh nunggu aja. Tapi sampai waktu start sudah mepet tetap gak ada info lagi akhirnya saya inisiatif nanya lagi ke orang yang sama, eh ternyata mbaknya malah nyuruh nyamperin bus nya disana (sambil nunjuk ke arah yang ternyata berlawanan dengan posisi shuttle bus). Setelah mengikuti arahan dari mbaknya tadi dan gak ketemu busnya, jadilah kami keliling-keliling buat nyari shuttle bus. Bahkan sempat kepikiran kami berempat mau start bareng dari awal, jadi berempat larinya 21K semua, haha… Untungnya ketemu sama tim ekiden yang lain yang juga lagi nyari bus dan ternyata shuttle busnya nunggu di dekat garis start.
Jadi pelari terakhir ternyata gak enak, nunggunya paling lama 😀 . Asumsi aja tiap pelari bisa menyelesaikan 5KM dalam 30 menit, berarti saya mesti nunggu selama 1,5 jam , duhh.. Sampai di cek poin , pemanasan, dingin lagi, sampe kepanasan karna matahari sudah mulai naik, akhirnya pelari ke-3 ekiden mulai bermunculan. Alki ,pelari ke-3 tim saya pun sudah terlihat di sebrang jalan, yang ternyata masih sekitar 2 KM lagi dari titik pergantian pelari 😀 , disusul Prihatin yang ternyata melanjutkan lari sampai finish.
Tibalah giliran saya melanjutkan estafet dari pelari sebelumnya, berhubung hari mulai panas dan sudah bosan nunggu daritadi, saya langsung ngibrit aja. Oh ya, rute untuk 21 ekiden ini sama dengan 21 yang gak ekiden . Sepanjang jalan seingat saya hanya berpapasan dengan 4 orang saja, karna memang belum banyak pelari 21KM yang lain yang lewat sedangkan pelari elit sudah jauh didepan. Jalanan yang sepi dan bersih dari kendaraan membuat saya memacu lari agak cepat dan sampailah di garis finish. Agak kaget waktu pengambilan medal, ternyata medal untuk kategori ekiden cuma secuil , 1 medal ukuran normal dibagi empat , haha.. Yah lumayan lah buat pengalaman pertama (dan mungkin terakhir) ikutan ekiden.
Secara keseluruhan race ini sangat baik, bahkan banyak hadiah yang dibagi-bagikan saat acara berlangsung , cuma sayangnya saya gak kebagian 🙁